Selasa, 09 Oktober 2012

The Day Before The Current

Judul diatas "Hari Sebelum Saat Ini" ini inspirasi saya kali ini dalam menulis. apa yang kamu bilang tentang hal aku dulu bahwasannya aku posesif itu bener adanya dan aku ga ngebantah apa yang udah kamu bilang itu. berarti selama itu pula aku bersikap buruk di hadapan kamu. aku mohon maaf atas semua itu karena aku ga bermaksud begitu. aku bersikap begitu karena aku belum terbiasa dengan keadaan di hari-hari kamu dan mungkin kamu juga ga terbiasa dengan apa yang ada pada diri ak saat itu. hari itu satu pelajaran yang aku dapet dari semua aktifitas sampai sebelum tidur bahwasannya kamu itu lebih seneng ketika ga ada orang yang mengawasi seperti aku ini. aku ga tahu kebenaran itu karena aku belum tanya sama kamu. tapi didengar dari kata-kata yang kamu ucapkan hal tersebutlah yang aku tangkap salah satunya. dan ingin bercerita bahwasannya aku saat ini hanya bisa menjadi pendengar yang baik dan penanya yang baik pula untuk hari-harimu tanpa menjadi seorang pencerita dan penjawab yang baik dari rasa keingin tahuaan-mu. kadang aku berfikir apakah akan ada orang yang menanyakan kepadaku dan ingin tahu apa yang aku dapat hari ini. kepada siapa aku bercerita? aku butuh juga untuk bercerita tapi apagunanya sebuah cerita ketika tidak ada orang yang menanyakan dan ingin mengetahuinya. itulah rasa yang aku rasa saat ini sepertinya bercerita tak ada gunanya lagi bagiku karena tak ada orang yang mau mendengar dan ingin mengetahui cerita hari-hari saya.
"Jadilah seseorang yang mau menanyakan dan mendengar cerita orang lain dengan baik serta antusias tak lupa jadilah juga pencerita dan penjawab yang baik. karena dari bercerita sinkronisasi hubungan akan semankin erat, kuat, dan semakin baik"

I love you my Love

Minggu, 25 Desember 2011

Tawadhu itu berguna loh !

oleh Ustadz Samson Rahman

Salah satu sifat utama yang harus melekat pada seorang mukmin adalah sifat tawadhu (rendah hati). Bahkan Allah menyebutkan bahwa hamba-hamba Sang Maha Rahman akan senantiasa berjalan di muka bumi dengan rendah hati tanpa ada rasa congkak dan sombong yang bersarang dalam dada mereka. Allah swt berfirman:

“Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.” (QS. Al-Furqan [25] : 63)

Tawadhu’ adalah sifat mulia yang menjadikan seseorang tidak merasa lebih besar dari orang lain dan tidak merasa lebih tinggi dari yang lain. Bagi orang-orang yang tawadhu’ manusia lain sama posisinya dengan dirinya walaupun dia sedang berada dalam kedudukan tinggi dalam pandangan manusia. Orang-orang yang tawadhu’ menyadari bahwa kemuliaan seseorang bukan dilihat dari posisi dan jabatannya, bukan dari pangkat dan hartanya, kedudukan mereka di lihat dari ketakwaan yang melekat pada dirinya. Nilai dan kemuliaan seseorang di mata Allah adalah tergantung pada ketinggian takwanya, dan kekokohan imannya. Sebagaimana yang Allah tegaskan dalam firman-Nya:

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujurat [49] : 13)

Ketawadhuaan seseorang tidak akan mengurangi kehormatannya dan tidak pula akan merendahkan kedudukannya. Bahkan sebaliknya, seseorang yang memiliki kedudukan tinggi dan posisi terhormat, kemudian berendah hati maka dia akan menjadi buah bibir di tengah masyarakat karena kerendahan hatinya yang sekaligus mengangkat derajatnya di mata manusia dan manusia tidak akan mendengki dan iri akan kedudukannya. Sebaliknya manusia yang tinggi kedudukannya dan tinggi hati pada manusia lainnya maka akan banyak orang yang iri padanya bahkan mereka menginginkan agar orang yang tinggi hati itu segera dicopot dari posisinya.

Marilah kita sama-sama menyimak dengan seksama sabda Nabi Muhammad Saw berikut:

“Sedekah itu tidak mengurangi harta, dan tidaklah seseorang itu suka memberi maaf kecuali Allah angkat dia menjadi mulia, dan tidaklah seseorang berendah hati kecuali Allah akan angkat derajatnya.” (HR. Ahmad, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Hibban)

Gambaran berikut akan memperjelas bagaimana sikap rendah itu mengangkat derajat seseorang. Adalah Khalifah Umar bin Khattab, pada suatu hari dia berjalan di tengah terik matahari sambil menutupkan selendangnya di kepalanya.

Saat itu lewatlah seorang anak muda yang menunggang seekor keledai. Berkatalah Umar padanya, “Wahai anak muda bawalah aku bersamamu!”

Maka turunlah anak muda itu dari keledainya dengan melompat seraya berkata, “Naiklah wahai Amirul mukminin!”

Melihat anak muda itu turun dari keledainya dan mempersilahkan dirinya naik sementara dia harus berjalan maka Umar berkata, ”Tidak! Naiklah engkau, dan bawalah aku di belakangmu.
Apakah engkau akan membawaku di tempat yang emput sementara engkau berjalan di atas tanah yang kasar?” Maka anak muda tadi menaiki keledainya dan memasuki Madinah sementara Umar berada di belakangnya dan penduduk Madinah melihat mereka.

Sebuah ketawadhu’an yang sangat dramatis, indah dan mengagumkan. Ketawadhu’an inilah yang kemudian menjadi cerita yang ditulis dengan tinta emas oleh para sejarawan setelah Umar meninggal ratusan tahun lamanya. Namanya tetap wangi semerbak karena sikapnya yang tawadhu’ ini.

Tapi lihatlah Fir’aun, Abu Jahal, Abu Lahab yang juga berkedudukan tinggi di masanya, namun mereka kini menjadi cibiran bangsa-bangsa dan ummat manusia hingga akhir zaman. Mereka Allah rendahkan kedudukannya karena mereka meninggikan diri di hadapan manusia.

Rabu, 10 Agustus 2011

Mengubah Kesialan Menjadi Keberuntungan

ya terkadang anda semua merasa diri anda kurang beruntung bahkan merasa tidak beruntung tapi sekali lagi saya tegaskan semua itu bisa anda ubah menjadi keberuntungan yang tak akan anda duga-duga sebelumnya. rumus pertama setelah merasa anda kurang beruntung ataupun merasa tidak beruntung adalah mengubah daya pikir anda menjadi merasa orang beruntung sebagai DP anda untuk menjadi orang yang beruntung. rumus kedua hilangkan belenggu yang mengganggu anda dalam melunasi diri anda untuk menjadi orang yang beruntung. contohnya ketika anda terlambat bangun untuk bekerja atau bersekolah mgnk anda akan merasa kurang beruntung nah saat anda merasa seperti itu gunakan rumus pertama ubahlah daya pikir anda dan berikan DP untuk menjadi orang yang beruntung, ketika sudah anda memberikan DPnya lakukan semua dengan benar, tepat, dan santai seketika semua kekacauan akan berubah menjadi keberuntungan. sebenarnya yang menentukan anda menjadi orang beruntung atau tidak adalah apa yang anda pikirkan tentang diri anda sendiri. jadi mulai sekarang rasakan setiap saat bagaimana pun kondisi dan situasinya anda adalah orang yang beruntung.

Jumat, 08 Juli 2011

catatan kecil temuan untuk perubahan

Janganlah Engkau Pernah Mengira Bahwa Hatimu Rapuh
Hatimu tidak rapuh, hatimu sangat kuat, dan sesungguhnya hatimu adalah sumber dari segala kekuatanmu.Jika engkau merasa bahwa hatimu rapuh, itu hanya karena sikapmu yang sedang rapuh. Ketahuilah bahwa kualitas sikapmu menentukan kualitas dari apa pun yang kau lihat, yang kau dengar, dan yang kau rasa. Sehingga, apa pun yang kau sikapi dengan baik, akan menerima perhatian yang baik pula dari mu. Dan yang kau perhatikan akan tumbuh. Maka yakinilah ini, jika engkau hanya menumbuhkan yang baik, maka akan baiklah hidupmu. Jika engkau juga membiarkan keburukan tumbuh di samping kebaikanmu, maka hari-harimu akan gelisah tak sabaran karena ketidak-seimbangan di dalam dirimu, dan malam-malammu gelisah tanpa tidur karena ketidak-tenangan hatimu yang merasa bersalah. Sesungguhnya, keaslian jiwamu itu kuat, sangat kuat. Dan yang kekuatannya akan membesar jika engkau setia kepada yang benar.

Senyuman ikhlas yang menenangkan, mengilhami dan ku rindukan

ini tulisan buat kamu Fadilla indriyanita dibulan ke 7 kita. aku pengen jujur kenapa aku minta tolong dan berharap kamu bisa bantu aku buat bikin sedikit perubahan di hidup aku dan ngasih aku momment buat berubah. kemaren aku baru tau kamu jadi sedikit berubah ke temen2 kamu khususnya temen cowok kamu. kamu jadi canggung jadi suka takutan. aku ngerasa semua itu salah aku. aku ga mau begitu. mungkin bener kata kamu kmren aku orangnya paranoid mikir kamu macem2 aja sama temen yang kamu yang ga aku kenal. aku pengen ngerubah itu. pikiran itu kadang2 suka ngelayang kemana-mana jauh sampe bikin aku nyiksa diri sendiri aku akuin itu, tapi kamu jangan takut itu semua proses buat aku buat jadi lebih baik emang semua butuh pengorbanan kalo aku mau berubah dan aku pikir ga ada salahnya aku bgtu. aku sibuk pengen ada kamu disamping aku tapi kadang-kadang aku blm bisa ngerti sikon kamu. aku butuh kamu krna kamu bisa ngertiin aku yang, senyuman kamu yang nenangin bikin aku takut kehilangan kamu. aku pengen aku bisa lagi ga takut ga paranoid walau emang takut ada tapi pgn aku ubah jadi rasa percaya yang kuat yang. aku kasian sama kamu kalo kamu bgtu yang. aku ga mau kamu ngerasa di kekang sama aku. aku mau kamu jadi orang yang berkembang. aku ga mau jadi penghambat karir kamu.

Rabu, 06 Juli 2011

Berubah itu penting

Sekarang tanggal 06 juli 2011 jam 5.52 pagi tepat 7 bulan 1 hin waktu ari bersamanya.

Semalem nyempet waktu buat ikut pengajian dirumahnya 2 hari setelah eyangnya meninggal. alhamdulillah semuanya lancar. pulanglah saya kerumah sempet smsn sampe kira-kira jam 9an mungkin karena saya terlalu lelah akhirnya ketiduran. pas bangun jam 3.30an sayaa liat hp ada 4 sms 3 dari dia 1 dari sorang teman. salah satu dari 3 sms dia bilang "bulan ke 7 kita aku masih banyak belajar tentang kamu. memperbaiki semua yg mungkin kurang berkenan buat kamu. aku blum bisa ngasih apa2 buat kamu, yg ada aku slalu ngerepotin kamu, blum jadi dila yg kamu mau. maafin aku ya sayang. aku sayang kamu :-*" itu sms dari dia ya allah kenapa setiap kata-kata yang dia sampaikan selalu membekas dan membuatku semakin merasa takut. kepadamu ya allah yang maha membolak-balikan hatiku aku mohon ubah rasa takutku menjadi rasa yang percaya sangat kuat kepada dirinya. aku akui rasa takut kehilangannya menimbulkan efek samping sangat dahsyat bagiku. aku akui kelemahanku adalah cemburu ya itu timbul dari pemikran negatif yang disebabkan karena rasa takut kehilanganya ditambah dengan hal yang dilihat yang membuat pemikiran ngatif itu semakin kuat menjadilah rasa cemburu yang membuat perubahan dahsyat dalam beberapa detik saja namun efeknya itu yang berbahaya bagi hubungan. aku harap allah mendengar do'aku. akhirnya smsan kami berlanjut adalagi 1 sms yang kata-katanya mengenang "mungkn itu uda jd sifat kamu yang. aku tau kamu bgtu yang. kamu takut kehilangan. tp ya yang, aku bsa ngebedain kok soal hati aku udah pny kamu. dan mungkn smua org uda tau yang, dan tmen2 aku jg ngerti keadaan kok yang." dari sms ini aku dapet bahwa kamu ga pgn aku cemburuan. aku terus berusaha ko yang aku terus cari-cari moment kebangkitan buat diri aku. aku percaya kamu bisa ngebedain soal hati dan aku harap emang bener-bener bisa sayang. aku juga percaya tmn2 kamu yang belum aku kenal ngerti keadaan dan ga ada kata tapi buat aku ga percaya itu tinggal nunggu waktu aja aku bisa kenal semua tmn2mu biar aku lebih percaya lagi. sms selanjutnya dia blg intinya aku (saya.red) masih trauma apa yang terjadi di hubungan yang lalu ( makasih ya sayang kamu udah ngerti aku) aku akui emang iya masih trauma tapi jujur aku pgn berubah dan aku terus mengejar moment yang tepat buat jadi diri aku sendiri yang.

Minggu, 05 Juni 2011

Pengalaman UNIK

oke oke saatnya gue nulis lagi salah satu pengalaman unik yang gue alamamin sama Fadilla Indriyanita :)
Begini saudara-saudra sebagai seseorangnya ya pasti kan adanya pengen tahunya dia gmana sama pacar-pacarnya yang dulu atau mantannyalah. nah saking penasarannya kan gue buka fb terus liat wall-wallnya dia sama mantan-mantannya. emang awalnya bikin cemburu gitulah tapi lama-lama asik juga gue baca-bacanya ada 4 mantan dia yang gue liat wallnya sama dia. gue amati tuh satu-satu seksama lagi ngamatinya saking seriusnya.haha ya lama-lama gue tau dikit-dikit dia (Fadiila Indriyanita.red) orangnya gmana dulu dan sekarang. dia tuh orangnnya keliatan bahagia sama mantan-mantannya gitu yang gua liat mah adem ayemlah, enjoy aja setiap ngejalanin hubungan tuh dan yang gua tau dia tuh putus sama mantan-mantannya bukan karena kemauan dia sendiri tapi kemauan sang mamahnya. oke kita kembali ke topik (bukan topik nama or-kaang hehe). nah gue sampe ke mantan pertamanya yang pas dia SMA anak kelas 3 tapi udah lulus sekarang tuh. gua liat awal wallnya sampe akhirnya lumayan banyak dan ada kata-kata sayangnya juga.hehe terus ternyata dia berdua punya panggilan sayang apa gitu awa lupa.hehe nah sampe ada 1 wall yang dia bilang yang intinya dia nyemangatin mantannya (abis putus kayaknya kalo diliat dari wallnya mah) yang gue dinget